Masalah kulit paling umum dirasakan oleh masyarakat baik wanita maupun laki-laki adalah jerawat. Jika dibiarkan, maka bisa memberikan beberapa efek misalnya saja bopeng dan bekas kehitaman. Oleh karenanya muncul antibiotik untuk jerawat dari berbagai brand.
Kandungan yang ada di dalamnya didesain khusus untuk memberikan efek mempercepat penyembuhan dari jerawat itu sendiri. Penasaran dengan apa saja kandungan yang efektif untuk jerawat? simak pembahasan pada artikel ini sampai selesai.
Daftar Kandungan Antibiotik untuk Jerawat yang Ampuh
Memilih kandungan obat jerawat tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebelum melakukan pembelian, pahami informasi penting pada setiap produknya terutama ingredients. Di bawah ini beberapa rekomendasinya:
1. Antibiotik Topikal
Cara penggunaannya yaitu hanya dengan mengoleskannya langsung ke kulit untuk mengontrol bakteri dan peradangan. Sebelum itu jangan lupa untuk mencuci bersih wajah terlebih dahulu untuk menghilangkan kuman menempel.
Kabarnya efek pada antibiotik topikal akan bekerja lebih baik jika dipadukan dengan benzoil peroksida. Bakteri sangat kecil kemungkinannya dapat berkembang biak karena proses pembunuhan bakteri terjadi tidak seperti pada umumnya.
2. Retinoid
Kemampuan retinol tidak boleh diragukan karena dapat memecah komedo putih dan hitam secara efektif. Saat dioleskan ke kulit, sel kulit mati sedikit demi sedikit mengelupas dan terangkat sehingga tidak sampai menyumbat pori-pori.
Keunggulan lain yang ditawarkannya adalah dapat mengobati jerawat aktif dan juga mencegahnya muncul dalam jumlah banyak. Pastikan untuk menggunakannya sesuai dengan anjuran serta tata cara di balik kemasan.
3. Asam Salisilat
Zat yang memiliki nama lain benzoil peroksida ini mampu membunuh bakteri pada kulit. Kemampuan lainnya adalah dapat menghilangkan minyak serta sel kulit mati supaya tidak sampai menyumbat pori-pori. Ketika pori-pori bersih, maka kemungkinan wajah berjerawat akibat bakteri sangat sedikit. Namun tidak menutup kemungkinan jerawat tetap muncul karena hormon.
Pilihan bahan penyusun antibiotik untuk jerawat di atas memiliki karakteristik berbeda. Sangat disarankan mengetahui apakah bisa diterima oleh kondisi kulit atau tidak untuk mencegah masalah-masalah yang mungkin saja muncul di kemudian hari.