Sebelum melakukan pembelian, pastikan produk tersebut telah memiliki nomor BPOM yang tertera pada kemasannya. Sertifikasi BPOM adalah salah satu indikasi bahwa produk tersebut layak untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini juga menandakan bahwa produk tersebut berkualitas, aman dan juga layak edar. Berikut informasi selengkapnya mengenai BPOM dan cara-cara untuk cek BPOM.
Pengertian BPOM
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah salah satu lembaga pemerintah non kementrian yang bertugas dalam bidang pengawasan obat dan makanan. BPOM berwenang untuk memberikan izin edar dan sertifikat kepada produk-produk yang sesuai standar. BPOM juga bertugas untuk melakukan penyelidikan dan memberikan sanksi pada pihak-pihak yang melanggar ketentuan.
BPOM bertugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan pada bidang pengawasan obat dan makanan. Contoh obat dan makanan yang berada dalam pengawasan BPOM adalah narkotika, psikotropika, bahan obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan, dan pangan olahan.
Izin BPOM sangatlah penting untuk dimiliki para pelaku usaha yang bergerak di sektor pangan, obat-obatan, dan juga kosmetik. Dengan terdaftar pada BPOM, produk Anda memiliki legalitas hukum sebagai jaminan kualitas.
Legalitas hukum tersebut adalah sebuah bentuk pengakuan secara resmi bahwa produk telah memenuhi standar serta aman untuk digunakan atau dikonsumsi. Produk yang memiliki izin edar dari BPOM akan lebih lebih mudah untuk diedarkan di pasaran dan dipercaya oleh para konsumen.
Fungsi BPOM
Beberapa fungsi BPOM menurut Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
- Menyusun kebijakan nasional dalam bidang pengawasan Obat dan Makanan.
- Melaksanakan kebijakan nasional dalam bidang pengawasan Obat dan Makanan.
- Menyusun dan menetapkan norma, prosedur, standar dan juga kriteria pada bidang Pengawasan Sebelum Beredar dan Pengawasan Selama Beredar.
- Melaksanakan Pengawasan Sebelum Beredar dan Pengawasan Selama Beredar.
- Melakukan koordinasi pelaksanaan pengawasan Obat dan Makanan bersama instansi pemerintah pusat dan daerah.
- Memberi bimbingan teknis dan supervise dalam bidang pengawasan Obat dan Makanan.
- Melaksanakan penindakan pada pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan dalam bidang pengawasan Obat dan Makanan.
- Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan juga memberi dukungan administrasi pada semua unsur organisasi di lingkungan BPOM.
- Mengelola kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab BPOM.
- Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas yang ada pada lingkungan BPOM dan,
- Melaksanakan dukungan yang bersifat substantif untuk semua unsur organisasi yang berada pada lingkungan BPOM.
Produk Pangan yang Wajib Memiliki Izin Edar BPOM
Semua pangan olahan yang dibuat dan diproduksi di dalam negeri maupun luar negeri wajib memiliki izin edar BPOM. Izin edar BPOM diperlukan agar produk-produk tersebut dapat dipasarkan secara legal di Indonesia.
Selain itu, izin edar BPOM juga wajib bagi produsen pangan fortifikasi, pangan program pemerintah, pangan SNI wajib, pangan untuk uji pasar, dan juga bahan tambahan pangan atau BTP.
Produk Pangan yang Tidak Harus Memiliki Izin Edar BPOM
Di sisi lain, ada beberapa produk yang tidak harus memiliki izin BPOM. Berikut kriteria-kriteria produk pangan yang dapat dijual secara bebas tanpa harus memiliki izin BPOM:
- Produk pangan yang diproduksi dalam industri rumah tangga yang memiliki masa simpan dibawah 7 hari.
- Diproduksi dalam jumlah yang sedikit dan digunakan untuk penelitian, sampel pendaftaran dan konsumsi pribadi
- Produk pangan yang dijadikan bahan baku dan tidak diperjualbelikan secara langsung kepada konsumen akhir
- Dikemas dan dijual langsung kepada konsumen akhir dalam jumlah kecil.
- Produk pangan yang hanya melewati proses pengolahan minimal (pasca panen). Contoh proses pengolahan minimal yaitu pencucian, pengeringan, penggilingan, pemotongan, pembekuan, dan penggaraman.
Mengapa harus Cek BPOM?
Belakangan ini konsumsi obat-obatan, makanan, hingga kosmetik semakin meningkat. Industri dan pemilik usaha semakin berkembang demi mencukupi permintaan pasar. Meningkatnya konsumsi atas produk-produk tersebut membuka peluang untuk para produsen nakal. Mereka tergiur untuk membuat dan memasarkan produk palsu dengan biaya produksi rendah namun menghasilkan keuntungan yang berlimpah.
Sebagai konsumen, kita harus selalu berhati-hati dalam menyeleksi produk yang akan dikonsumsi atau digunakan. Salah satu langkah preventif untuk menyikapi produk-produk palsu yang beredar ialah melakukan cek BPOM.
Berdasarkan penjelasan di atas, melakukan cek BPOM bertujuan untuk menghindari produk-produk palsu yang tidak berkualitas dan tidak layak edar. Lalu, bagaimanakah cara melakukan pengecekan BPOM suatu produk? Berikut penjelasannya.
Pengecekan Manual
Salah satu metode cek BPOM yang termudah yaitu melakukan pengecekan pada kemasan produk. Untuk produk kosmetik dan skincare, biasanya nomor BPOM terletak pada bagian bawah atau belakang kemasan. Nomor BPOM ini adalah salah satu indikasi kualitas dan keaslian suatu produk.
Nomor BPOM biasanya diawali dengan 2 huruf dan disertai 11 angka dibelakangnya. Apabila menjumpai keanehan pada nomor BPOM seperti nomornya kurang atau hurufnya berlebihan, maka lakukan pengecekan lebih lanjut pada website BPOM.
Pengecekan Menggunakan Website BPOM
Langkah selanjutnya pada untuk cek BPOM yaitu melalui website. Anda hanya perlu terhubung ke internet lalu membuka website cekbpom.pom.go.id. Pada laman ini anda hanya perlu memasukkan nomor registrasi yang tertera pada kemasan produk.
Setelah memasukkan nomor registrasi pada kolom, tekan klik dan tunggu sejenak. Apabila produk tersebut sudah terdaftar, maka akan muncul rincian mengenai nama produk, nama merek, ukuran produk, dan juga informasi tempat produksi. Jika muncul rincian di atas, maka bisa dipastikan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi atau digunakan.
Aplikasi Cek BPOM
BPOM telah menyediakan aplikasi yang bisa di unduh di Play Store maupun App Store. Aplikasi ini dapat memudahkan konsumen ketika ingin melakukan cek BPOM pada suatu produk. Berikut Langkah-langkah dalam menggunakan aplikasi BPOM.
- Yang pertama yaitu untuh aplikasi BPOM pada Play Store atau App Store.
- Setelah proses download dan install selesai, buka aplikasi.
- Setelah aplikasi dibuka, akan muncul berbagai menu yang bisa digunakan.
- Pilih menu scan produk.
- Aplikasi akan membuka kamera, lakukan scan cek BPOM dengan cara mengarahkan kamera pada barcode yang ada pada kemasan produk.
- Setelah kamera selesai memindai barcode, akan muncul rincian mengenai produk yang telah di-scan.
Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi
Metode selanjutnya yaitu cek barcode keaslian produk online tanpa menggunakan aplikasi. Anda bisa menggunaan fitur scanner bawaan pada ponsel anda. Berikut langkah-langkah untuk melakukan scanning menggunakan ponsel.
- Buka fitur ‘pemindai’ atau ‘pindai kode QR’ pada ponsel.
- Arahkan pada barcode atau QR code yang ada pada kemasan produk.
- Setelah selesai memidai, akan muncul sebuah Nomor BPOM.
- Setelah itu salin teks .
- Buka website BPOM dan masukkan Nomor BPOM untuk dilakukan pengecekan.
Demikian pembahasan mengenai BPOM dan cara cek BPOM pada sebuah produk. Memiliki izin BPOM sangat penting untuk pelaku usaha karena merupakan sebuah syarat agar bisa mengedarkan produk di pasar Indonesia.