Apa itu toner? Toner adalah salah satu produk andalan para wanita untuk merawat kulit mereka. Tersedia berbagai merk toner di pasaran. Baik di toko kosmetik maupun supermarket. Dari sekian pilihan merk toner itu, Anda harus cermat memilih. Terutama toner untuk kulit berjerawat.
Seperti yang Anda tahu, toner digunakan setelah wajah dibersihkan. Toner memiliki fungsi untuk memberikan kelembaban serta menutup pori-pori pada kulit wajah. Karena itulah Anda harus memilih toner secara tepat. Beberapa merk toner cocok untuk berbagai jenis kulit. Baik toner untuk kulit berjerawat, toner untuk kulit berminyak, dan jenis lainnya.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih toner untuk kulit berjerawat yang wajib Anda simak.
Ketahui jenis kulit
Dalam memilih produk toner, tentunya Anda wajib mengetahui jenis kulit yang dimiliki. Jenis kulit akan menentukan jenis toner seperti apa yang Anda butuhkan. Mungkin Anda masih awam dalam mengetahui jenis kulit. Berikut sedikit ulasannya.
1. Kulit kering
Salah satu jenis kulit yang umum dimiliki adalah kulit kering. Tanda-tanda pemilik kulit kering adalah kulit tetap kencang meski sudah berjam-jam dibersihkan. Terkadang muncul gejala kulit pecah-pecah.
2. Kulit berminyak
Jenis kulit berminyak paling banyak dimiliki. Tanda-tandanya yakni wajah tampak mengkilap. Tahukah Anda bahwa kulit berminyak rawan memicu munculnya jerawat? Karena itulah Anda disarankan memilih produk toner untuk kulit berjerawat.
3. Kulit kombinasi
Jenis kulit kombinasi biasanya sulit untuk ditangani. Untuk menangani jenis kulit kombinasi, Anda harus melakukan dua perlakuan pada area kulit di wajah. Memang perawatan untuk kulit kombinasi sedikit ribet.
4. Kulit sensitif
Jenis kulit yang satu ini rentan terhadap sinar matahari. Jenis kulit sensitif juga harus ditangani secara khusus. Anda tidak boleh menggunakan toner wajah sembarangan jika memiliki jenis kulit wajah sensitif.
5. Kulit normal
Jenis kulit ini memiliki ciri-ciri lembab, tdk berminyak, dan tidak terlalu kering. Perawatan untuk kulit normal bisa dibilang lebih mudah. Namun tetap dapat memicu timbulnya komedo serta jerawat.
Toner yang sesuai
Setelah mengetahui jenis kulit, Anda dapat memilih toner yang sesuai. Misalnya saja jenis kulit kering, Anda harus mencari toner yang tidak mengandung alkohol. Kandungan alkohol dapat merusak kulit. Sementara untuk kulit normal dan berminyak, dapat menggunakan toner khusus atau biasa seperti toner untuk kulit berjerawat. Sedangkan untuk jenis kulit kombinasi, diusahakan melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Periksa kandungan toner
Untuk toner khusus kulit berjerawat, disarankan memilih toner yang memiliki kandungan asam salisilat. Zat ini berguna untuk mempercepat pelepasan lapisan sel kulit mati pada wajah. Selain itu juga membebaskan folikel yang tersumbat. Zat ini juga mampu mencegah timbulnya jerawat kembali. Untuk itu Anda harus memeriksa kandungan dari produk toner yang dipilih.
Membedakan toner biasa dan astringent
Biasanya tone bebas dari kandungan alkohol. Toner digunakan setelah Anda mencuci muka. Fungsi umum toner adalah membuat wajah segar sebelum mengenakan produk kosmetik lainnya. Sedangkan astringent adalah toner wajah untuk kulit berjerawat dan berminyak. Fungsi dari astringent adalah mengontrol minyak berlebih, mengangkat sebum, dan mengencangkan kulit.
Keduanya mungkin tampak mirip jika dilihat sekilas. Namun ketahuilah, keduanya memiliki fungsi yang berbeda jauh. Jika Anda salah memilih produk, justru nantinya akan membuat kulit wajah bermasalah. Aanda harus teliti dalam memilih produk di toko kosmetik.