Pelembab menjadi salah satu kebutuhan penting untuk kulit wanita. Pelembab tidak hanya berfungsi melindungi kulit dari kekeringan, namun juga menjaga kesehatan kulit. Beberapa orang beranggapan pemilik kulit berminyak tidak membutuhkan pelembab. Padahal ini salah kaprah. Pelembab untuk kulit berminyak sudah banyak di pasaran. Namun, bagaimana cara memilih produk yang terbaik?
Jika Anda kesulitan memilih pelembab untuk kulit berminyak, maka Anda wajib menyimak artikel ini. Berikut ini adalah beberapa tips agar Anda tidak salah memilih pelembab, terutama untuk Anda yang memiliki kulit berminyak.
Berbahan Dasar Air
Produk yang dikhususkan untuk kulit berminyak umumnya berbahan dasar air. Pelembab memiliki banyak jenis. Jenis pelembab untuk kulit berminyak yang aman adalah jenis losion dan gel. Hal ini karena jenis losion dan gel lebih banyak mengandung air didalam campuran bahannya. Sementara pelembab jenis krim dan treatment lebih banyak mengandung minyak di dalamnya.
Pelembab yang lebih banyak mengandung air akan terasa lebih ringan di kulit. Selain itu, tidak membuat kulit mengkilap. Anda akan merasa lebih nyaman jika pelembab di wajah berbahan dasar air. Lebih bagus menggunakan pelembab seusai mandi karena kulit masih bersih.
Bebas Minyak Dan Non Comedogenic
Tahukah Anda bahwa semakin banyak minyak pada wajah, sangat rentan munculnya komedo dan jerawat? Karena itulah Anda harus mencari pelembab yang bebas dari minyak. Jika Anda salah memilih pelembab, bukannya menjaga kesehatan kulit, malah memunculkan jerawat dan komedo nantinya.
Pelembab untuk kulit berminyak umumnya bebas dari minyak dan non comedogenic. Hal ini karena telah disesuaikan untuk penggunanya, yakni pemilik kulit yang berminyak. Non comedogenic cocok untuk kulit berminyak karena mampu mencegah penyumbatan pada pori-pori kulit.
Mengandung Retinoid
Pelembab yang mengandung ritinoid mampu mengurangi produksi minyak yang berlebihan pada kulit. Untuk itu pelembab jenis ini sangat dianjurkan untuk pemilik kulit berminyak. Anda dapat menggunakan jenis ini pada malam hari. Pelembab akan bekerja ketika Anda tidur.
Dengan berkurangnya produksi minyak pada kulit, dapat meminimalisir munculnya jerawat serta komedo pada wajah Anda. Namun Anda juga harus memperhatikan cara pakai pelembab yang dipilih. Pemakaian secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan kulit Anda.
Mengandung Asam Salsilat dan Asam Glikoat
Asam salsilat dan asam glikoat mampu melarutkan minyak pada wajah Anda. Tentu hal ini akan sangat membantu membersihkan wajah serta menjaga kesehatan kulit. Jangan khawatir, walau bahannya asam, tetap aman untuk kulit. Tentu produk pelembab telah menakar persenaste zat asam yang aman untuk kulit.
Mengandung Sodium Hyaluronte
Sodium hyaluronte sendiri merupakan bahan yang mampu mmepertahankan kelembapan kulit. Bahan ini sangat disarankan untuk pemilik kulit berminyak. Pelembab yang mengandung sodium hyaluronte tahan lama pada wajah Anda. Jadi Anda tidak perlu khawatir.
Perawatan Kulit Berminyak
Selain menggunakan pelembab untuk kulit berminyak, Anda wajib menggunakan pembersih wajah. Tentu Anda harus memilih pembersih yang aman untuk kulit berminyak. Kesalahan dalam memilih pembersih wajah justru membuat wajah Anda terlihat tidak sehat.
Selanjutnya, Anda perlu menghilangkan sel-sel kulit mati di permukaan wajah. Gunakan kuas atau sikat bebahan lembut agar tidak merusak pemukaan kulit. Sebagai tambahan, gunakan juga bahan pembersih yang mengandunga sam salsilat untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk pada wajah.
Demikianlah cara memilih pelembab untuk kulit berminyak yang aman. Jangan lupa mengecek komposisi produk tersebut agar tidak salah pilih.